Rabu, 14 November 2012

4R Dan Limbah B3


TENTANG 4R
(Reduce, Reuse, Recycle, Recovery)

Reduce adalah mengurangi penggunaan atau pembelian bahan-bahan yang berpotensial menjdi sampah, apalagi bahan yang biodegrable alias nggak bisa terurai secara alamiah. Reduce juga berarti kita mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce juga berarti mengurangi belanja barang-barang yang anda tidak “terlalu” butuhkan seperti baju baru, aksesoris tambahan atau apa pun yang intinya adalah pengurangan kebutuhan. Kurangi juga penggunaan kertas tissue dengan sapu tangan, kurangi penggunaan kertas di kantor dengan print preview sebelum mencetak agar tidak salah, baca koran online, dan lainnya.

Reuse sendiri berarti pemakaian kembali seperti contohnya memberikan baju-baju bekas anda ke yatim piatu. Tapi yang paling dekat adalah memberikan baju yang kekecilan pada adik atau saudara anda, selain itu baju-baju bayi yang hanya beberapa bulan dipakai masih bagus dan bisa diberikan pada saudara yang membutuhkan.


Recycle(daur ulang plastik) , yakni mendaur ulang barang-barang yang sudah tak terpakai menjadi barang baru yang sudah tak terpakai menjadi barang baru yang bermanfaat. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumah anda, menggunakan bekas botol plastik air minum atau apapun sebagai pot tanaman, sampai mendaur ulang kertas bekas untuk menjadi kertas kembali. Daur ulang secara besar-besaran belum menjadi kebiasaan di Indonesia. Tempat sampah yang membedakan antara organik dan non-organik saja tidak jalan. Malah akhirnya lebih banyak gerilyawan lingkungan yang melakukan daur ulang secara kreatif dan menularkannya pada banyak orang dibandingkan pemerintah.


Recovery artinya membuat perbaikan secara menyeluruh terhadap satu areal baik tanaman maupun habitat yg hidup di dalamnya.









LIMBAH B3
(BAHAN,BERBAHAYA,BERACUN)

Pengertian B3

            Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi ,baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang lebih dikenal sebagai sampah, yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia senyawa organik dan senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

            Menurut PP No. 18 tahun 1999, yang dimaksud dengan limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain.

            Intinya adalah setiap materi yang karena konsentrasi dan atau sifat dan atau jumlahnya mengandung B3 dan membahayakan manusia, mahluk hidup dan lingkungan, apapun jenis sisa bahannya.

            Definisi limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) ialah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.

Kamis, 18 Oktober 2012

MAKALAH GAMBAR TEKHNIK"PROYEKSI AMERIKA"


TUGAS :       

MAKALAH
GAMBAR TEKHNIK
“PROYEKSI AMERIKA”
OLEH
ISTIHSAN KAMIL
KELAS X

SMK TAMBANG  NUSANTARA KENDARI
  

Kata Pengantar

       Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan kekuatan yang diberikan kepada Saya sehingga dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul “Proyeksi Amerika”. Karya ilmiah ini merupakan salah satu tugas  dalam bidang study Gambar Tekhnik. Saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yusran Azis S,HUT selaku guru Gambar Tekhnik yang telah banyak memberikan saran-saran dan bimbingan kepada Saya sejak awal  sampai dengan selesai nya karya ilmiah ini.

     Akhir kata Saya mengucapkan terima kasih, semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagai para pembaca.

























                                                                                                                                      






BAB I

PENDAHULUAN



A.Latar Belakang

        Proyeksi merupakan cara penggambaran suatu benda, titik, garis, benda ataupun pandangan suatu bidang gambar. Proyeksi dibagi menjadi 2, diantaranya adalah Proyeksi Amerika. Proyeksi Amerika merupakan proyeksi yang letak bidang nya sama dengan arah pandang nya. Proyek Amerika dikatakan juga proyeksi sudut ketiga dan juga ada yang menyebutkan proyeksi kuadran III.Proyeksi ini disebut juga dengan cara “A”karna dipakai oleh Amerika, digunakan juga oleh negera-negara bagian Laut Pasifik, seperti Kanada, Jepang, Australia, dan sebagainya.
           
B.Tujuan

     Denga menulis karya ilmiah ini, siswa/pembaca dapat mengetahui cara Proyeksi Amerika, lambang/simbol, serta arah pandangan Proyeksi Amerika.


























BAB II

ISI


A.Kajian Pustaka

             Proyeksi Amerika adalah proyeksi yang letak bidang nya sama dengan arah pandangan nya. Proyeksi Amerika dipakai oleh Negara Amerika dan negara-negara bagian Laut Pasifik, karna dianggap lebih rasional.

B.Pembahasan

Proyeksi Amerika(Third Angle Projection)

      Proyeksi Amerika adlah proyeksi yang letak bidang nya sama dengan arah pandangannya                                     

P.Ka
P.Ki
P.Ba
P.Be
P.A
P.D
 

   Keterangan :
P.A          = Pandangan Atas
P.Kib       = Pandangan Kiri
P.Ka       = Pandangan Kanan
P.Ba        = Pandangan Bawah
P.Be        = Pandangan Belakang
 

                    
                                                                                 (P. atas)
 


                                                  (P. kiri)    (P. depan)   (P. kanan)  (P. Belakang)      
                              
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            (P.bawah)



Proyeksi Amerika juga disebut proyeksi kwadran ketiga atau proyeksi sudut ketiga atau cara “ A “, karena dipakai oleh Amerika. Negara lain yang menggunakan cara “ A “ adalah negara negara bagian Laut Pasifik, seperti Jepang, Kanada, Australia, dan sebagainya, karna dianggap lebih rasional.

Bidang-bidang proyeksi yang paling banyak dipergunakan adalah bidang horizontal dan bidang vertikal, seperti tampak pada Gambar 1


Gambar 1. Bidang Koordinat Utama dan Kwadran-kwadran
           


Bidang-bidang utama ini membagi seluruh ruang dalam empat kwadran.
Bagian ruang diatas bidang horizontal dan di depan bidang vertikal disebut kwadran pertama. Bagian ruang diatas bidang horizontal dan di belakang bidang vertikal disebut kwadran kedua. Kwadran ketiga adalah bagian ruang yang terletak di bawah bidang horizontal dan di depan bidang vertikal, dan kwadran keempat adalah bagian ruang yang terletak di bawah bidang horizontal dan di belakang bidang vertikal.
            Jika benda yang akan digambar diletakkan di kwadran pertama, dan diproyeksikan pada bidang-bidang proyeksi, maka cara proyeksi ini disebut “Proyeksi kwadran pertama“ atau “Cara proyeksi sudut pertama.”
Jika bendanya diletakkan pada kwadran ketiga, maka proyeksi demikian disebut “Proyeksi kwadran ketiga.” Sebenarnya masih ada cara proyeksi lain yaitu “Proyeksi kwadran kedua” dan “Proyeksi kwadran keempat,” yang tidak dipakai dalam praktek.
















Cara Proyeksi Amerika/Proyeksi sudut Ketiga

Benda yang akan digambar diletakkan dalam peti dengan sisi-sisi tembus pandang sebagai bidang-bidang proyeksi, seperti pada Gambar 2.2(a). Pada tiap-tiap bidang proyeksi akan tampak gambar pandangan dari benda menurut arah penglihatan, yang ditentukan oleh anak panah.
Gambar 2. Proyeksi Sudut Ketiga atau Proyeksi Amerika

Pandangan depan dalam arah A dipilih sebagai pandangan depan. Pandangan-pandangan yang lain diproyeksikan pada bidang-bidang proyeksi lainnya menurut Gambar 2(a). Sisi-sisi peti dibuka menjadi satu bidang proyeksi depan menurut anak panah (Gambar 2(b)). Hasil lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 2(c). Dengan pandangan depan A sebagai patokan, pandangan atas B diletakkkab diatas, pandangan C dikiri, pandangan kanan D diletakkan di kanan, pandangan bawah E diletakkan di bawah, dan pandangan belakang dapat diletakkan di kiri atau kanan.

Lambang/Simbol Proyeksi Amerika





Penentuan Pandangan Proyeksi Amerika




























BAB III

PENUTUP



A.Kesimpulan

      Proyeksi Amerika adalah proyeksi yang letak bidang nya sama dengan arah pandangan nya. Proyeksi Amerika dipakai oleh Negara Amerika dan negara-negara bagian Laut Pasifik.

B.Saran

     Denga menulis karya ilmiah ini, siswa/pembaca dapat mengetahui cara Proyeksi Amerika, lambang/simbol, serta arah pandangan Proyeksi Amerika.






























DAFTAR PUSTAKA


·        Buku ajar yang dibagikan.



















                                               

MAKALAH GAMBAR TEKHNIK"PROYEKSI AMERIKA"


TUGAS :       

MAKALAH
GAMBAR TEKHNIK
“PROYEKSI AMERIKA”
OLEH
ISTIHSAN KAMIL
KELAS X

SMK TAMBANG  NUSANTARA KENDARI
  

Kata Pengantar

       Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan kekuatan yang diberikan kepada Saya sehingga dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul “Proyeksi Amerika”. Karya ilmiah ini merupakan salah satu tugas  dalam bidang study Gambar Tekhnik. Saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yusran Azis S,HUT selaku guru Gambar Tekhnik yang telah banyak memberikan saran-saran dan bimbingan kepada Saya sejak awal  sampai dengan selesai nya karya ilmiah ini.

     Akhir kata Saya mengucapkan terima kasih, semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagai para pembaca.

























                                                                                                                                      






BAB I

PENDAHULUAN



A.Latar Belakang

        Proyeksi merupakan cara penggambaran suatu benda, titik, garis, benda ataupun pandangan suatu bidang gambar. Proyeksi dibagi menjadi 2, diantaranya adalah Proyeksi Amerika. Proyeksi Amerika merupakan proyeksi yang letak bidang nya sama dengan arah pandang nya. Proyek Amerika dikatakan juga proyeksi sudut ketiga dan juga ada yang menyebutkan proyeksi kuadran III.Proyeksi ini disebut juga dengan cara “A”karna dipakai oleh Amerika, digunakan juga oleh negera-negara bagian Laut Pasifik, seperti Kanada, Jepang, Australia, dan sebagainya.
           
B.Tujuan

     Denga menulis karya ilmiah ini, siswa/pembaca dapat mengetahui cara Proyeksi Amerika, lambang/simbol, serta arah pandangan Proyeksi Amerika.


























BAB II

ISI


A.Kajian Pustaka

             Proyeksi Amerika adalah proyeksi yang letak bidang nya sama dengan arah pandangan nya. Proyeksi Amerika dipakai oleh Negara Amerika dan negara-negara bagian Laut Pasifik, karna dianggap lebih rasional.

B.Pembahasan

Proyeksi Amerika(Third Angle Projection)

      Proyeksi Amerika adlah proyeksi yang letak bidang nya sama dengan arah pandangannya                                     

P.Ka
P.Ki
P.Ba
P.Be
P.A
P.D
 

   Keterangan :
P.A          = Pandangan Atas
P.Kib       = Pandangan Kiri
P.Ka       = Pandangan Kanan
P.Ba        = Pandangan Bawah
P.Be        = Pandangan Belakang
 

                    
                                                                                 (P. atas)
 


                                                  (P. kiri)    (P. depan)   (P. kanan)  (P. Belakang)      
                              
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            (P.bawah)



Proyeksi Amerika juga disebut proyeksi kwadran ketiga atau proyeksi sudut ketiga atau cara “ A “, karena dipakai oleh Amerika. Negara lain yang menggunakan cara “ A “ adalah negara negara bagian Laut Pasifik, seperti Jepang, Kanada, Australia, dan sebagainya, karna dianggap lebih rasional.

Bidang-bidang proyeksi yang paling banyak dipergunakan adalah bidang horizontal dan bidang vertikal, seperti tampak pada Gambar 1


Gambar 1. Bidang Koordinat Utama dan Kwadran-kwadran
           


Bidang-bidang utama ini membagi seluruh ruang dalam empat kwadran.
Bagian ruang diatas bidang horizontal dan di depan bidang vertikal disebut kwadran pertama. Bagian ruang diatas bidang horizontal dan di belakang bidang vertikal disebut kwadran kedua. Kwadran ketiga adalah bagian ruang yang terletak di bawah bidang horizontal dan di depan bidang vertikal, dan kwadran keempat adalah bagian ruang yang terletak di bawah bidang horizontal dan di belakang bidang vertikal.
            Jika benda yang akan digambar diletakkan di kwadran pertama, dan diproyeksikan pada bidang-bidang proyeksi, maka cara proyeksi ini disebut “Proyeksi kwadran pertama“ atau “Cara proyeksi sudut pertama.”
Jika bendanya diletakkan pada kwadran ketiga, maka proyeksi demikian disebut “Proyeksi kwadran ketiga.” Sebenarnya masih ada cara proyeksi lain yaitu “Proyeksi kwadran kedua” dan “Proyeksi kwadran keempat,” yang tidak dipakai dalam praktek.
















Cara Proyeksi Amerika/Proyeksi sudut Ketiga

Benda yang akan digambar diletakkan dalam peti dengan sisi-sisi tembus pandang sebagai bidang-bidang proyeksi, seperti pada Gambar 2.2(a). Pada tiap-tiap bidang proyeksi akan tampak gambar pandangan dari benda menurut arah penglihatan, yang ditentukan oleh anak panah.
Gambar 2. Proyeksi Sudut Ketiga atau Proyeksi Amerika

Pandangan depan dalam arah A dipilih sebagai pandangan depan. Pandangan-pandangan yang lain diproyeksikan pada bidang-bidang proyeksi lainnya menurut Gambar 2(a). Sisi-sisi peti dibuka menjadi satu bidang proyeksi depan menurut anak panah (Gambar 2(b)). Hasil lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 2(c). Dengan pandangan depan A sebagai patokan, pandangan atas B diletakkkab diatas, pandangan C dikiri, pandangan kanan D diletakkan di kanan, pandangan bawah E diletakkan di bawah, dan pandangan belakang dapat diletakkan di kiri atau kanan.

Lambang/Simbol Proyeksi Amerika





Penentuan Pandangan Proyeksi Amerika




























BAB III

PENUTUP



A.Kesimpulan

      Proyeksi Amerika adalah proyeksi yang letak bidang nya sama dengan arah pandangan nya. Proyeksi Amerika dipakai oleh Negara Amerika dan negara-negara bagian Laut Pasifik.

B.Saran

     Denga menulis karya ilmiah ini, siswa/pembaca dapat mengetahui cara Proyeksi Amerika, lambang/simbol, serta arah pandangan Proyeksi Amerika.






























DAFTAR PUSTAKA


·        Buku ajar yang dibagikan.